Cari Blog Ini

Kamis, 10 Juni 2010

HIPERPARATHYROID

HIPERPARATHYROID

A. PENGERTIAN
Hiperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon paratiroid oleh kelenjar paratiroid
Hiperparatiroidisme dibagi menjadi 2, yaitu hiperparatiroidisme primer dan sekunder. Hiperparatiroidisme primer terjadi dua atau tiga kali lebih sering pada wanita daripada laki-laki dan pada pasien-pasien yang berusia 60-70 tahun. Sedangkan hiperparatiroidisme sekunder disertai manifestasi yang sama dengan pasien gagal ginjal kronis
B. ETIOLOGI
Menurut Lawrence Kim, MD. 2005,etiologi hiperparatiroid yaitu:
• Kira-kira 85% dari kasus hiperparatiroid primer disebabkan oleh adenoma tunggal.
• Sedangkan 15% lainnya melibatkan berbagai kelenjar (contoh berbagai adenoma atau hyperplasia). Biasanya herediter dan frekuensinya berhubungan dengan kelainan endokrin lainnya
• Sedikit kasus hiperparatiroidisme utama disebabkan oleh paratiroid karsinoma. Etiologi dari adenoma dan hyperplasia pada kebanyakan kasus tidak diketahui
• Beberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan bahwa pembesaran dari kelenjar yang multiple umumnya jenis adenoma yang ganda. Pada ± 15 % pasien semua kelenjar hiperfungsi; chief cell parathyroid hyperplasia.
C. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinik yang timbul bervariasi dan tidak spesifik.ada yang gejalanya ringan dan ada yang berat.Manifestasi paling umum adalah pada system genitourinaria:batu ginjal.Karena adanya endapan kalsium dan fosfat dalam ginjal.mungkin terdapat hematuria.Gejala gastrointestinal adalah anorexia,mual,muntah,dan konstipasi.selain umumnya nyeri abdomen.Pada peristiwa lain,dapat timbul berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis atau osteomalaisia.
Manifestasi psikologis dapat bervariasi mulai dari emosi yang mudah tersinggung
Gejala musculoskeletal yang menyertai hiperparatiroidisme dapat terjadi akibat demineralisasi tulang atau tumor tulang,yang muncul berupa sel-sel raksasa.Akibat pertumbuhan osteoklast yang berlebihan pasien dapat mengalami nyeri skeletal dan nyeri tekan,khususnya di daerah punggung dan persendian,nyeri ketika menyanggah tubuh,fraktur patologik,deformitas
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Level kalsium dalam darah,di sebabkan tingginya kadar hormone parathyroid.Penyakit lain dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah,tetapi hanya hiperparathyroidisme yang menaikkan kadar kalsium karena terlalu banyak hormone parathyroid
Tulang dapat di deteksi dengan pemeriksaan sinar x. Penggambaran dengan sinar x pada abdomen bisa mengungkapkan adanya batu ginjal dan resiko batu ginjal.
Pemeriksaan USG,MRI,Pemindai tulang serta Biopsi Jarum halus telah di gunakan untuk mengevaluasi fungsi paratiroid dan untuk menentukan lokasi kista,adenoma serta hyperplasia pada kelenjar paratiroid
Tes darah mempermudah diagnostic hiperparatroidisme karena menunjukkan penilaian yang akurat berapa jumlah hormone paratiroid.Sekali diagnosis di dirikan,tes yang lain sebaiknya di lakukan untuk melihat adanya komplikasi.Karena tingginya kadar hormon paratiroid dapat menyebabkan kerapuhan tulang karena kekurangan kalsiu,dan pengukuran kepadatan tulang sebaiknya di lakukan untuk memastikan keadaan tulang dan resiko fraktura.
E. KOMPLIKASI
a. Peningkatan ekskresi kalsium.
b. Dehidrasi
c. Batu Ginjal
d. Hiperkalsemia
e. Osteoklastik
f. Osteytis fibrosa cystica.
F. PENATALAKSANAAN
1. Terapi yang di anjurkan bagi pasien hiperparatiroidisme primer adalah tindakan bedah untuk mengangkat jaringan paratiroid yang abnormal
2. pasien di anjurkan untuk minum sebanyak-banyaknya 2000 ml cairan atau lebih untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
3. Jus buah yang asam dapat di anjurkan karena terdapat bukti bahwa minuman ini dapat menurunkan PH urine.
4. Pemberian preparat diuretik thiazida harus di hindari oleh pasien hyperparatiroidime primer karena obat ini akan menurunkan akskresi kalsium lewat ginjal dan menyebabkan kenaikan kadar kalsium serum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar